
Tentang mesin cetak injeksi
Cetakan atau perkakas merupakan kunci untuk menghasilkan komponen cetakan plastik presisi tinggi. Namun, cetakan tidak akan bergerak sendiri, dan harus dipasang pada mesin cetak injeksi atau yang disebut mesin pres untuk membentuk produk.
Cetakan injeksiMesin dinilai berdasarkan tonase atau gaya, yang terkecil setahu saya adalah 50T, dan yang terbesar bisa mencapai 4000T. Semakin tinggi tonase, semakin besar pula ukuran mesinnya. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul teknologi baru yang disebut mesin kecepatan tinggi. Mesin ini digerakkan oleh motor listrik, bukan pompa hidrolik. Oleh karena itu, mesin jenis ini dapat mengurangi waktu siklus pencetakan, meningkatkan presisi komponen, dan menghemat energi listrik. Namun, harganya mahal dan hanya dapat digunakan pada mesin dengan tonase di bawah 860T.
Saat memilih mesin cetak injeksi, kita harus mempertimbangkan beberapa elemen dasar:
● Gaya penjepit – sebenarnya, ini adalah tonase mesin. Mesin cetak injeksi 150T dapat menghasilkan gaya penjepit 150T.
● Material – Indeks alir cetakan dari material plastik akan memengaruhi tekanan yang dibutuhkan mesin. MFI yang tinggi akan membutuhkan gaya penjepit yang lebih tinggi.
● Ukuran – Umumnya, semakin besar ukuran komponen, semakin besar pula gaya penjepitan yang dibutuhkan mesin.
● Struktur Cetakan – Jumlah rongga, jumlah gerbang, dan lokasi cetakan akan memengaruhi gaya penjepit yang diperlukan.
Perhitungan kasarnya adalah dengan menggunakan konstanta gaya penjepit bahan plastik untuk mengalikan sentimeter persegi permukaan bagian, hasilnya adalah gaya penjepit yang dibutuhkan.
Sebagai spesialis cetak injeksi profesional, kami akan menggunakan perangkat lunak aliran cetakan untuk membuat perhitungan yang akurat dan menentukan mesin cetak injeksi yang tepat.
Waktu posting: 23 Agustus 2021