Sifat fisik dan kimia logam yang digunakan sangat tidak stabil karena tingginya jumlah pengotor dalam proses penambangan. Proses perlakuan panas dapat memurnikan logam secara efektif dan meningkatkan kemurnian internalnya, dan teknologi perlakuan panas juga dapat memperkuat peningkatan kualitas dan mengoptimalkan kinerja aktualnya. Perlakuan panas adalah proses di mana benda kerja dipanaskan dalam media tertentu, dipanaskan hingga suhu tertentu, dipertahankan pada suhu tersebut selama jangka waktu tertentu, dan kemudian didinginkan dengan laju yang berbeda-beda.
Sebagai salah satu proses terpenting dalam produksi material, teknologi perlakuan panas logam memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan teknologi pemrosesan umum lainnya. "Empat api" dalam perlakuan panas logam mengacu pada anil, normalisasi, pendinginan (pelarutan), dan tempering (penuaan). Setelah benda kerja dipanaskan dan mencapai suhu tertentu, benda kerja dianil dengan waktu penahanan yang berbeda-beda, tergantung pada ukuran benda kerja dan materialnya, lalu didinginkan secara perlahan. Tujuan utama anil adalah untuk mengurangi kekerasan material, meningkatkan plastisitas material, memfasilitasi pemrosesan selanjutnya, mengurangi tegangan sisa, dan mendistribusikan komposisi serta organisasi material secara merata.
Pemesinan adalah penggunaan peralatan dan perkakas mesin untuk memproses bagian-bagian dari suatu proses pemrosesan,pemesinan suku cadangSebelum dan sesudah pemrosesan akan menjadi proses perlakuan panas yang sesuai. Perannya adalah untuk.
1. Untuk menghilangkan tekanan internal pada benda kerja. Umumnya digunakan untuk pengecoran, penempaan, dan pengelasan.
2. Memperbaiki kondisi pemrosesan agar material mudah diproses. Seperti annealing, normalisasi, dll.
3. Untuk meningkatkan sifat mekanik material logam secara keseluruhan, misalnya dengan perlakuan tempering.
4. Untuk meningkatkan kekerasan material. Seperti pendinginan, pendinginan karburasi, dll.
Oleh karena itu, selain pemilihan material yang tepat dan berbagai proses pembentukan, proses perlakuan panas seringkali penting.
Perlakuan panas umumnya tidak mengubah bentuk dan komposisi kimia keseluruhan benda kerja, melainkan dengan mengubah struktur mikro di dalam benda kerja, atau mengubah komposisi kimia permukaan benda kerja, untuk memberikan atau meningkatkan kinerja benda kerja saat digunakan. Perlakuan panas ditandai dengan peningkatan kualitas intrinsik benda kerja, yang umumnya tidak terlihat oleh mata telanjang.
Waktu posting: 17-Agu-2022