Percetakan 3D, juga dikenal sebagai manufaktur aditif, adalah metode pembuatan objek tiga dimensi lapis demi lapis menggunakan desain yang dibuat komputer. Percetakan 3D adalah proses aditif di mana lapisan-lapisan material dibangun untuk membuat komponen 3D.
Komponen cetak 3D sudah pasti cukup kuat untuk digunakan membuat barang plastik biasa yang dapat menahan benturan dan bahkan panas dalam jumlah besar. ABS cenderung jauh lebih tahan lama, meskipun memiliki daya regang yang jauh lebih rendah daripada PLA.
Bahan Terbatas. Meskipun Percetakan 3D dapat membuat barang dari berbagai jenis plastik dan logam, pilihan bahan baku yang tersedia tidaklah lengkap. ...
Ukuran Bangunan Terbatas.
...Pemrosesan Pasca ...
Volume Besar. ...
Struktur Bagian. ...
Pengurangan Pekerjaan di Bidang Manufaktur.
Ketidakakuratan Desain.
Masalah Hak Cipta.